Mengisahkan
tentang persahabatan yang mulai memudar setelah datangnya murid baru bernama
komar yang membuat Jeje rusak akhlaknya sehingga sahabat Jeje yaitu Kiki, Madi,
Hafiz, dan Ibnu mencoba berusaha untuk mengembalikan sifatnya yang dulu. Dan mampukah
sahabat Jeje untuk mengembalikan sifatnya yang dulu ?
Scene 1
Di siang hari yang cerah tampak
Jeje yang asyik duduk sendiri di dalam kelas sambil membaca buku. Di tempat
lain kiki masih tertidur dirumahnya tanpa sengaja kepalanya terbentur dinding
lalu melihat jam tangan sudah pukul 13.30 dengan ekspresi kaget lalu bergegas memakai seragam sekolah. Di
waktu yang sama ibnu masih dalam perjalanan menuju ke sekolah ketika menyapu
keringat di dahi tanpa sengaja melihat jam tangan yang sudah menunjukkan pukul
13.30 dengan ekspresi kaget lalu berlari menuju ke sekolah. dan setibanya di
sekolah ibnu memasuki ruangan kelas dengan ekspresi kelelahan dan bertanya kepada Jeje.
Ibnu : Kenapa masih sepi, Je. Padahal sudah sekitar
jam 13.30 lewat ?
Jeje : Haha (ketawa), jam tangan kamu, aku cepati
30 menit supaya kamu lebih awal
Kesekolah (bahagia).
Ibnu : Kisah apa kah kamu ini mengatur atur hidup
aku (marah).
Kiki memasuki kelas dengan
ekspresi gugup dan bertanya.
Kiki : Masih kalian berdua aja kah yang datang ?
bila sesuai jam tangan ku seharusnya sudah
dimulai pelajarannya.
Jeje dan Ibnu tertawa lalu ibnu
menjawab pertanyaan Kiki.
Ibnu : Jeje melajui jam mu dan aku Ki ai.
Jeje : Maksud gua baik kok bro, biar kalian berdua
tidak terlambat terus dan agar memiliki
niat sekolah, jangan malas
malasan aja.
Madi sambil bercanda dengan teman
temannya memasuki kelas.
Jeje : nah coba lihat Madi dan teman teman nya
sekolah hanya bercanda aja
Tak lama kemudian Hafiz memasuki
kelas dengan pacarnya.
Jeje : Apa lagi hafiz itu sekolah mencari pacar
aja tarus kaya apa handak pintar.
Hafiz : Apa ?
Ibnu, Kiki dan Madi tertawa
sedangkan Hafiz kebingungan (Medium Close Up). Lonceng berbunyi semua murid berlarian
memasuki ruangan kelasnya masing - masing (dari luar kelas Zoom In).
Scene 2
Guru memasuki kelas dan menjelaskan
bahwa ada murid baru.
Guru : Assalamu’alaikum anak anak, apa kabarnya .?
Murid : Wa’alaikum salam, Alhamdulillah baik Bu
(serempak).
Guru : Hari ini ada yang special karena kita
kedatangan murid baru, ok langsung saja Komar
silahkan masuk ?
Komar : Ya bu, terimakasih.
Komar memasuki kelas (dari kaki
ke medium close up) dan memperkenalkan diri didepan kelas.
Komar : Perkenalkan nama saya Komarudin atau biasa
dipanggil komar, murid transferan dari
sekolah Suzuran, mohon
bimbinggannya.
Murid : Ya (serempak).
Madi yang awalnya duduk didepan
bersama Jeje diperintahkan guru untuk pindah duduk ke bangku kosong yang ada
dibelakang.
Guru : Madi, tolong pindah duduknya dibangku yang
ada disana.
Madi : Siap bu.
Komar pun duduk di sebelah Jeje
tapi sebelum duduk Komar menjulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Jeje dan
Jeje menyambutnya setelah mereka saling berjabat tangan komar menyebutkan
namanya dan diikuti Jeje yang juga menyebutkan namanya. Dan Guru mulai
menuliskan pelajaran yang akan dibahas, disaat Guru menuliskan materi dipapan
tulis komar bertanya pada Jeje.
Komar : Jeje, nanti setelah istirahat perkenalkan aku
sama teman teman mu ya ? (Medium
Close Up)
Scene 3
Belum lagi Jeje menjawab kamera
berpindah tempat ke beranda dengan pengambilan kamera medium close up dan Jeje
pun memperkenalkan teman temannya.
Jeje : oke, perkenalkan teman aku yang ini namanya
Hafiz, Madi, Kiki, dan Ibnu semuanya
sahabat gua bro.
Komar : Oh ya...?, Komar (menyebutkan nama sambil
berjabat tangan dengan Hafiz, Madi,
Kiki, dan Ibnu)
Kiki, dan Ibnu)
Jeje : Ya… ok kita langsung ke kantin aja yuk ?
Madi : Ayo.
Di dalam perjalanan ke kantin
Kiki terjatuh dan di lihat banyak orang disekitarnya namun semua orang terdiam
dan Jeje menolong sahabatnya yang terjatuh agar tidak malu.
Jeje : Breakdance ? (lalu beatbox menggunakan
mulut).
Dan Kiki pun melakukan breakdance
walaupun banyak yang salah gerakan namun semua orang di sekitarnya tertawa
gembira.
Scene 4
Disaat waktu pulang sekolah,
Komar menemui Jeje yang lagi asyik bercanda dengan sahabatnya di parkiran
kendaraan dan Komar mengajak Jeje untuk ikut dengannya ke taman yang ada tidak
jauh dari sekolah.
Komar : Je, maukah kamu ikut dengan ku jalan jalan ke
taman yang ada disana ?
Jeje : Baiklah.
Sesampainya di taman Komar
mencari tempat duduk dan setelah duduk Komar menawarkan rokok kepada Jeje.
Komar : Je (memberi rokok ke Jeje).
Jeje : Tidak, aku ga bisa ngerokok.
Komar : Coba aja dulu (memaksa Jeje untuk mengambil
rokok yang ia berikan)
Jeje : oke oke.
Setelah mereka berdua merokok
bersama, Komar me BBM Rahman (teman semasa bersekolah di sekolah sebelum ia
pindah) untuk datang ke taman. Dan setelah lama Komar menunggu, Rahman akhirnya
datang dan menyapa Komar.
Rahman : Hai Kom. (lalu duduk disamping Komar)
Siapa yang ada di samping kanan kamu itu Kom
?
Komar : Teman gua bro. Mana barang yang gua pesan ?
Rahman : Ini (menyerahkan barang yang Komar pesan).
Komar : Terimakasih bro (sambil memberi Rahman uang).
Jeje : Barang apaan tuh ?
Tanpa menghiraukannya ternyata Rahman
ditelpon teman nya untuk segera datang ketempatnya dan Rahman pun berpamitan
sama Komar.
Rahman : Kom, aku pulang dulu ya ?
Komar : Ya, terimakasih.
Scene 5
Beberapa menit kemudian Komar
mengajak Jeje kesuatu tempat dan setelah sampai disana Jeje bertanya.
Jeje : Komar, tempat apaan ini ?
Komar : Ah, santai saja bro.
Setelah menjawab pertanyaan dari
Jeje, Komar duduk sambil menyalakan rokok dan menggunakan barang yang ia beli.
Komar menyuruh Jeje untuk memakai barang yang ia beli.
Komar : Cobalah pakai ini Je
Jeje : Ga!
Komar : Apa !? Ini coba pakai (memaksa jeje untuk
memakainya).
Akhirnya Jeje menggunakannya dan
setelah lama berada di tempat itu, Jeje ditelpon mamanya.
Mama : Nak, kamu dimana ? cepat pulang hari sudah larut
malam.
Jeje : Inggih ma.
Dan Jeje berpamitan untuk pulang
pada komar.
Jeje : Bro, gua pulang dulu ya ?
Komar : Ok.
Scene 6
Pada jam istirahat, Jeje
meninggalkan sahabatnya dan membawa
Komar ke belakang sekolah untuk meminta barang tersebut.
Jeje : aku minta barang yang kemarin.
Komar : Ooo tidak bisa.
Jeje : Mengapa ?
Komar : Ini dulu (sambil menggerakkan jarinya)
Jeje : Nah (memberi uang pada Komar).
Komar pun memberi barang tersebut
lalu Jeje memakainya dan Komar menjaga Jeje sambil merokok.
Scene 7
Kiki curiga pada kegiatan yang
terus menerus dilakukan Jeje dan komar di belakang sekolah dan membicarakannya
pada Madi, Hafiz, Ibnu.
Kiki : Bro, tau ga kalian mengapa Komar dan Jeje
setiap istirahat ke belakang sekolah ?
Ibnu : Mana aku tau.
Hafiz : Iih.
Madi : Fiz, coba kamu lihat apa yang mereka lakukan
di belakang sekolah tapi jangan
sampai ketahuan mereka ?
sampai ketahuan mereka ?
Hafiz : Siap laksanakan bro.
Hafiz terkejut ketika melihat
Komar dan Jeje memakai narkoba dan merokok di belakang sekolah. Dan Hafiz
memberi tahu pada Ibnu, Kiki, dan Madi bahwa Komar dan Jeje memakai narkoba dan
merokok.
Hafiz : Bro, mereka memakai narkoba dan merokok di
belakang sekolah.
Kiki : Apa ? tidak mungkin Jeje memakai narkoba,
kamu bohong kan ?
Hafiz : Bujuran. Lalu apa yang harus kita perbuat ?
Madi : Bagaimana bila kita menjauhkan Komar dari
kehidupan Jeje dengan mempergoki
mereka berdua besok di belakang
sekolah tapi jangan sampai ketahuan pihak
sekolah.
sekolah.
Kiki : Ya.
Scene 8
Ke esokan harinya mereka bersiap
siap untuk mempergoki Komar dan Jeje di belakang sekolah.
Kiki : Sudah siapkah kalian ?
Hafiz : Tentu saja bro.
Setelah sampai di belakang
sekolah Komar dan Jeje terkejut melihat Kiki, Madi, Hafiz, Ibnu dan Kiki mendekati
Komar lebih dekat untuk menampar dan mengancamnya.
Kiki : Woi, awas kamu bila dekat dekat lagi
dengan Jeje.
Komar : Yaa aaa Yaa (berlari ketakutan dan berteriak
“maammmiiiiiiii”).
Ibnu : Je, mengapa kamu memakai barang haram ini ?
Jeje : Aaaawaguanfkahfgbe aaaaa.
Ibnu : Apa Je ?
Jeje : Aaaa aku di paksa Komar dan sekarang aku
sudah kecanduan dan sulit untuk tidak
menggunakannya lagi.
Madi : Je, percayalah segala penyakit dapat
disembuhkan dan maukah kamu setelah
pulang sekolah kami antar ke pusat rehabilitas untuk kesembuhan mu ?
pulang sekolah kami antar ke pusat rehabilitas untuk kesembuhan mu ?
Jeje : Baiklah, terimakasih.
Setelah pulang sekolah mereka
berlima ke pusat rehabilitasi dan setelah sampai disana Jeje mendapatkan
pengobatan dan dokter berkata
Dokter : Syukurlah temanmu ini masih belum terlalu lama
menggunakan narkoba hingga
dengan beberapa bulan insya
Allah dia bisa disembuhkan.
Selama berbulan bulan lamanya
Jeje mendapatkan pengobatan di pusat rehabilitasi dan kami tak pernah bosan
memberi support hingga akhirnya Jeje dinyatakan dokter telah sembuh total.
Dokter : Alhamdulillah, sesuai dengan hasil laboratorium
kamu sudah sembuh.
Jeje : Terimakasih Dok (menjabat tangan dokter)
Jeje keluar dari ruangan dokter
dan menjumpai sahabatnya yang lagi menunggu di ruang tunggu.
Jeje : Jangan duduk saja. Tepuk tanganlah ?
Kiki dan Ibnu pun bertepuk tangan
dan Jeje mendatangi Madi, Kiki, Hafiz, Ibnu dan memeluknya. (End)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar